This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 15 Oktober 2012

SBY Juga Kepincut Mobil Sport Listrik Buatan Yogya


SBY Juga Kepincut Mobil Sport Listrik Buatan Yogya


YOGYAKARTA – Mobil listrik tengah naik daun. Setelah Dahlan Iskan tertarik menjadikannya mobil pribadi, orang nomor satu di Indonesia, Presiden Soesilo Bambang Yudhono (SBY) pun ikut-ikutan memesan mobil yang dibuat di Yogyakarta ini.
“Setelah mobil Listrik perdana yang akan dimiliki pak Dahlan Iskan, mobil listrik yang akan kami kerjakan adalah untuk Presiden SBY,” kata sang pembuat mobil listrik, Danet Suryatama, Kamis (11/10/2012).
Ditemui di bengkel Kupu Kupu Malam Jalan Kabupetan, Sleman Yogyakarta, Danet mengatakan Dahlan langsung tertarik memesan mobil listrik seharga Rp 1,5 miliar setelah bertemu langsung dan dijelaskan konsep mobil tersebut.
Danet mengakui mobil itu adalah sebenarnya prototipe di sebuah perusahaan berbasis di Michigan, Amerika Serikat bernama ElektrikCar LLC. Dan kebetulan Menteri BUMN tengah berambisi untuk mengembangkan mobil listrik  
“Pak Dahlan mengatakan kenapa tidak dibuat di sini dulu, saya konsumen pertamanya,” tutur Danet menirukan ucapan Dahlan Iskan. Gayung pun bersambut, sampai disepakati model pertama yang lahir adalah tipe premium.
Sedan sport dua pintu yang diberi nama Tucuxi ini, konon menggunakan motor listrik bertenaga besar. Bodi yang dikerjakan oleh para perajin otomotif Kupu Kupu Malam menggunakan serat karbon dengan bobot kurang dari 1.400 kg.
“Mobil listrik ini hanya membutuhkan waktu lima detik untuk melaju di kecepatan 100 km/ jam dan mampu mencapai kecepatan maksimumnya di 200 km/jam,” tandas Danet.  
Danet memaparkan bahwa mobil listrik karyanya ini merupakan kombinasi antara teknologi Amerika Serikat, China dan Indonesia sehingga menambah daya pikat ke Dahlan. Ia menyebut sekitar 50 persen adalah komponen lokal.
"Mesin saya bawa dari Amerika, baterai dari RRC, komponen lainnya seperti aksesoris adalah produk lokal," tambahnya. Mengenai bodi aerodinamisnya, Danet terinspirasi dari tubuh lumba lumba Amazone.
Sebagai perusahaan baru itu pula Elektrikcar mengakui kalau segala urusan seperti desain, tinjauan teknis, administrasi hingga investor masih mereka lakukan sendiri. Namun targetnya mobil listrik ini akan diproduksi secara komersial di Indonesia.
Ia mengatakan sampai saat ini mobil listrik Tucuxi sudah mencapai 40 unit pesanan, terutama dari kalangan pejabat dan pengusaha.“Untuk yang serupa dengan milik pak Dahlan kami buat limited edition 200 unit saja,” ujarnya.
Selanjutnya untuk komersil, akan dibuat desain baru, namun masih mengacu pada konsep mobil sedan empat penumpang. “Kami sudah ada rancangannya, kami akan lepas dengan harga Rp100 – 200 juta sehingga lebih kompetitif,” imbuhnya.   
Danet merupakan engineer lulusan ITS dengan gelar doktor dari Michigan USA. Danet sudah lebih 10 tahun menjadi engineer di pabrik mobil AS, Chrysler. Kedepan mobil listrik tersebut juga akan di produksi di Amerika Serikat dan Eropa. (*)

Motor Buat Touring







Motor Buat Touring

Sudah lama saya nyidam pengin ganti motor :( , memang si saya udah punya si mega, yang selama ini menemani melanglang buana ke saentero jawa dan luar jawa :D . Yang sedikit mengganjal adalah based on fact mesin si mega sekarang udah berumur .terasa kurang bertenaga dengan gaya riding saya yang cenderung speed touring ( seneng manjer di 90 -100 kpj ),nggak perlu top speed kenceng yang penting enak buat nyalip bis dan lancar di tanjakan, saat mesin mega sudah panas tenaga terasa sedikit ngedrop,  konsumsi bensin yang hanya 33- 35 km/l (padahal dulu 1:40 ) membuat kantong saya sedikit kedodoran, singkat kata saya butuh motor yang lebih irit dan bertenaga :D .
sebetulnya si Pengin stroke up pake bandul tiger, tenaga dapet plus bensin jadi lebih irit, tapi jika kembali ke dana kok sepertinya habis banyak ya :(
Banyak motor yang berseliweran di kepala saya, Thunder, Tiger, TVS Apache, New Mega Pro, Pulsar 180 & 220, vixion , kebetulan semuanya pernah saya coba jarak jauh, oke deh mari kita bahas satu – satu mana yang sesuai buat touring, siapa tahu bisa menjadi pertimbangan juga bagi anda
Thunder 125
Jujur saja produk suzuki ini termasuk bandel dan irit, dengan body segedhe itu handling terasa sangat stabil, harganya pun cukup murah :D ,sayang seribu sayang mesinnya yang hanya 125 cc terasa kurang bertenaga, bahkan uutk bertarung  dengan bebek honda , seandainya bore up atau stroke up pun agak rumit dan saya sangsi dengan durabilitas suzuki ketika spek tidak standar
Vixion
Tercatat 2 kali saya touring jarak jauh menggunakan motor ini yaitu jogja – baturaden PP, dan Jogja – bandung – Kawah Putih PP, vixion emang irit pol ,  bertenaga di puataran atas, tapi entah kenapa saya kurang suka dengan tarikannya lagipula vixion harus menarik gas lebih dalem buat mencapai tenaga, jadi nggak begitu nyaman.vixion kurang enak di putaran bawah, sedangkan karakter saya suka torsi bawah buat nyalip bus dan melahap tanjakan ekstrim. kurang cocok apalgi saya sering menerjang daerah pedalaman, tapi kalo buat jalan aspal boleh la vixion masuk hitungan, tentunya dengan sedikit pembesaran kaki – kaki, dan perbaikan posisi setang .

Tiger dan New Mega Pro
sudah tak diragukan lagi keperkasaan duo cruiser honda ini,sebenernya  cocok si sama saya baik dari segi tenaga maupun torsi, tiger pun saya rasa sangat stabil handlingnya,yang menjadi masalah adalah kualitas motor honda  sekarang, sering agak rewel setalah berumur satu tahun, lagipula saya kapok dengan penyakit bawaan honda seperti SPARE PART ori MAHAL, BOROS KAMRAT, DAN TANGKI BOCOR honda terlalu overprice buat saya :( . hampir semua kasus tersebut saya alami di mega intinya saya kapok beli motor batangan Honda sampai ada perbaikan kualitas ( rasa – rasanya mustahil:evil: ‘)
TVS Apache
saya belum pernah nyoba si, tapi dilihat sekilas motor ini terlihat sangat berkualitas dengan harga murah ( tapi bukan murahan ), value for money nya bagus, ulasan test ride dari blogger dalam dan luar negeri cukup memberi gambaran saya betapa bertenaganya motor ini, handling stabil dan konsumsi BBM yang irit , tvs merupakan salah satu incaran saya apalagi yang 180 cc :D .
yang menjadi maslah ya cuman ketersediaan spare part :twisted:
Bajaj Pulsar 180/220
Sejak pertama kali muncul motor ini sudh menarik perhatian saya, dengan harga yang terjangkau tapi fitur seabrek, seakan menjadi oasis bagi yang haus motor berkualitas, durabilitas gimana ? nggak usah ragu banyak yang udah membuktikan, masalah pulsar si ada tapi masih saya maklumi kan merk baru hehe, toh sebenernya mopang pun nggak kalah bermasalah . walau dalam beberapa sisi motor ini masih akalh dari mopang, seperti dari finishing dan elektrikan yang kadang trouble.
Kaki – kaki yang gedhe menjamin stabilitas ketika melewati jalan keriting dan berlubang.
saya 2 kali turing menggunakan motor , pertama jalur Jogja – malang – sendangbiru pp, dan hanya 2 kata yang pantas yaitu irit dan bertenaga, bayangin aja jogja – Sendangbiru PP cuman habis 100 rb, itu aja tak bawa full speed dengan full load ( boncenger, carier, plus tankbag ), ketika sudah panas pun tidak ada gejala ngedrop. Pulsar emang irit dan bertenaga .
singkat kata Pulsar dan apache  telah menghipnotis hati saya , produk india memang pantas dilirik , kalo ada rejeki bolehlah mengisi garasi :D
Saya bukan fansboy bajaj/tvs, saya juga bukan anti honda,  tulisan ini berdasar pengalaman saya saja, yupz pembaca doakan saja saya bisa meminang si bajaj D, ato barangkali ada yang mau tukeran PIBO/PZOO/PZZO dengan si mega juga nggak papa
Manusia memang nggak ada puasnya,tapi kita harus realistis, pengin punya motor baru ( walau second ), tapi dana nggak mencukupi, selain itu dana yang ada sekarang lebih baik buat yang lebih penting aja dulu ( skripsi n kkn ), jadi sepertinya saya harus bersabar ganti motor sampai bisa mencari rezeki sendiri :D

Kamis, 27 September 2012

Bikers Motor Touring

        Helloo Bro/ Sist, Bagi para bikers yang sering Touring ke berbagai tempat saya Dito Aryo dari "GENT'CY (Generation Commuity)" ingin memberitahukan sedikit tentang pengalaman touring.
        Bro/Sist bagi yang mau atau berkeinginan untuk bergabung di Community kami dan yang belum bergabung di Comumunity apapun kita sangat terimakasih dan welcome sekali bagi para Bro/Sist yang baru bergabung bersama kita. 
         Kita disni baru membuka Chapter "GENT'CY" Jak-Sel dan sudah ada dua chapter yaitu di 'Palembang dan Pekanbaru'. Community kita bukan hanya sekedar main-main atau sekumpulan para bikers saja dan hanya touring saja tapi kami disini akan mengadakan kegiatan seperti BAKSOS(Bakti Sosial) ketempat-tempat yang membutuhkan, mengadakan Futsal, kegiatan rohani dan masih banyak lagi.

Tips Touring Motor untuk Bikers Sejati
Touring merupakan aktivitas kegemaran para biker yang dilakukan pada waktu-waktu tertentu, touring dilakukan oleh sejumlah biker menuju tempat tujuan yang biasanya telah disepakati. Istilah touring lebih famili dengan pulang kampung (karena mahir blogging melakukan jika pulang kampong), namun sebelum touring tersebut dilakukan ada beberapa hal harus dipersiapkan untuk keamanan dan kenyamanan berkendaraan, karena touring biasanya dilakukan dengan kendaraan sepeda motor.

Persiapan toursing tersebut adalah wajib karena perjalanan yang akan ditempuh bukanlah jarak yang dekat melainkan memakan waktu dan tenaga serta kendaraan yang ready to go, dengan kondisi  jalan yang padat, dan beresiko besar jika persiapan tidak diperhatikan, serta pemilihan waktu yang tepat untuk melakukan perjalanan agar biaya dan waktu lebih hemat dan selamat juga perlu diperhatikan.

Berikut 
Tip Touring Motor yang biasanya biker praktikkan.

Pertama, persiapan pada sepeda motor sebagai senjata utama menumpuh tempat tujuan dengan cara cek segala spare part motor pastikan dalam kondisi aman baik dari lampu depan, rem lamp, sign lamp dan roda serta baut terbaut dengan kuat, karena kita akan saling bersimpangan dengan kendaraan lain yang menimbulkan tekanan udara.

Kedua, persiapan yang seblumnya kita lakukan pada spare part luar mesin, pada tahap selanjutnya lakukan service motor, check kesiapan pada mesin minimal pengapian busi apakah masih stabil atau tidak dan oli mesin sebagai pelumas dan terpenting.

Ketiga, gunakan motor yang yang irit atau bertangki besar yang lebih di kenal dengan motor sport, jika ingin menggunakan motor matic saya sarankan menggunakan motor matic injeksi irit harga murah mio j karena mesin yang kuat dan cepat juga irit bahan bakar.

Keempat, waktu yang tepat, penulis sendiri biasanya melakukan touring pada malam hari karena malam hari lebih bebas hambatan dan para pengguna jalan lebih jelas dengan lampu yang dinyalakan, selain itu perjalan pada malam hari lebih cepat.

Kelima, tetap dengan teman-teman touring kita atau kekompakan, jangan saling balapan atau mendahului, apalagi saling menyalip karena akibatnya fatal dan lebih baik kita melakukan perjalanan sendiri.
Mudah-mudahan Tips Touring Motor sederhana tersebut memberikan pengalaman baru perjalanan kita, jika ada tips yang lain mari sama-sam di share, agar perjalanan lebih nyaman dan selamat pada destinasi.